Kecewa saat pesan makanan online yang tak sesuai ekspektasi memang sering terjadi. Apalagi jika makanan yang dipesan harganya mahal, tapi tampilannya mirip seperti makanan anjing.
Layanan jasa pesan antar makanan yang semakin canggih dan praktis, membuat banyak orang memilih untuk memesan makanan dari rumah. Terutama di masa pandemi seperti sekarang. Pesan makanan online jadi alternatif utama jika sudah bosan dengan makanan di rumah.
Dilansir dari Daily Mail UK (18/09), hal yang kurang mengenakan ini menimpa salah satu pelanggan setia layanan makanan online. Wanita bernama Nicki White asal Kent, Inggris ini, cukup kecewa dengan pesanan ayam bakarnya yang dikirim ke rumahnya.
Nicki secara vokal mengungkapkan keluhannya ke restoran Toby Cavery, tempatnya memesan menu ayam bakar lewat aplikasi makanan online Just Eat. Nicki bercerita bahwa dia membeli menu aneka daging panggang dan sayuran, harganya sekitar £17 (Rp 333.000).
Baca Juga: Bikin Kesal! Wanita Ini Pesan Kebab Monster yang Datang Kebab Isi Daging Tipis
Tapi ketika sampai di rumahnya, yang ia terima bukannya makanan daging panggang yang sudah didam-idamkannya. Ia justru menerima potongan daging kering dan kecil, lengkap dengan sayuran setengah matang dan masih mentah.
“Itu adalah menu daging panggang terburuk yang pernah saya makan,” keluh Nicki, meskipun sebelumnya Nicki sudah menjadi pelanggan setia di restoran Toby Carvery, tapi baru kali ini dia kecewa dengan makanan mereka.
“Sebaiknya jangan pesan makanan dari Toby Carvery. Benar-benar bikin rugi. Sayurannya masih mentah, potongan dagingnya kecil dan kering, lalu bagian saus dan saladnya juga basah serta tak enak,” keluh Nicki.
Ia juga mengeluhkan lamanya pihak Tony Carvery mempersiapkan makanan pesanannya. Meskipun ia sudah memesannya dua jam sebelum pegawai Just Eats datang untuk mengambil pesanannya.
Banyak yang setuju bahwa makanan yang dipesan Nicki di restroan tersebut, lebih mirip seperti menu makanan yang biasanya disantap oleh anjing. Dinilai dari porsi, kelayakan makanan sampai tampilannya yang acak-acakan.
“Sama. Saya juga pesan makanan di sana hari ini, dan makanannya tak enak. Mereka bahkan lupa memasukkan makanan pesanan saya,” komen salah satu netizen.
“Kalau makanannya seperti ini, menu makanan anjing saya saja jauh lebih mewah,” sindir netizen lainnya.
“Makanan seperti apa itu? Harga makanannya padahal cukup mahal, tapi kenapa pelayanannya seperti itu,” komplain netizen.
Toby Cavery sendiri merupakan restoran khas Inggris yang sudah memiliki lebih dari 1,158 gerai yang tersebar di seluruh penjuru Inggris. Makanan yang ditawarkan di sana memang mahal untuk satu porsinya, jadi banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa makanan pesanan Nicki bisa terlihat seperti makanan untuk anjing.
“Kami sudah menyelidiki kasus ini dengan tim internal kami. Kami juga sudah menghubungi konsumen bersangkutan untuk meminta maaf secara langsung, dan mengundangnya untuk makan gratis,” ungkap perwakilan dari Toby Carvery.
Sementara itu banyak juga netizen yang merupakan pelanggan restoran Toby Carvery, membela restoran ini.
“Saya selalu pesan makanan di Toby Carvery, ketika sampai di rumah, tampilan makanannya baik-baik saja. Rasanya juga enak dan porsinya tak pelit. Makanya aneh baca pengalaman pesan makanan di Toby Carvery berakhir seperti ini,” bela salah satu netizen.
Tak hanya di Inggris, di Indonesia banyak pengalaman serupa seputar pengalaman buruk pembeli yang memesan makanan via online. Tapi makanan yang datang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Baca Juga: Duh! 5 Makanan yang Dipesan via Ojol Ini Jauh dari Ekspektasi