luti gendang batam
luti gendang batam

Berkunjung ke Batam,
Jangan lupa mencicipi kuliner
Cuma 60.000 per Kotak
Luti Gendang Oleh Oleh Khas Batam.

Luti Gendang Bisa untuk kudapan menemani minum kopi di kedai kopi. Order langsung dan dibawa pulang untuk oleh-oleh dari batam untuk keluarga tercinta Anda. Masyarakat batam mengonsumsi Luti Gendang Batam ini untuk sarapan pagi ataupun cemilan sore. Luti Gendang Batam ini dapat Anda beli melalui LutiGendang.id langsung dari Pusat Luti Gendang Batam makanan khas Melayu.  Selain itu, Luti Gendang isi Ikan Tuna  adalah Luti Gendang No 1 Se – Batam .

Asli Rempah Melayu

Menjaga original atas resep peninggalan masyarakat pesisir kepulauan Riau.

Luti Gendang Terbaik

Menggunakan ikan kualitas terbaik, dan menjaga kehigienisan serta mutu untuk hasil terbaik

Free Delivery se-Batam

Dengan minimal transaksi Rp.100.000, kamu menyediakan fasilitas free delivery se-Batam

5 Aneka Roti Khas Spanyol, Beragam nan Menggugah Selera – IDN Times

5 Aneka Roti Khas Spanyol, Beragam nan Menggugah Selera – IDN Times

Regional
Kategori
Event
Channels
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Berkunjung ke suatu negara rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi menu andalannya. Salah satu kulinernya tersebut bisa berupa roti dengan beragam bentuk, ukuran, hingga rasa. 
Spanyol terkenal dengan keragaman roti yang sukses memanjakan lidah. Ada yang berbentuk menyerupai cincin dan ada pula yang memiliki topping terong. 
Berikut 5 ragam roti lezat khas Spanyol yang sayang untuk kamu lewatkan.
Hornazo merupakan makanan yang dibuat dengan mengisi roti dengan daging babi, telur rebus, dan chorizo. Roti ini umumnya terbuat dari tepung dan ragi.
Bagian atas roti umumnya dihias dengan baik dengan berbagai bentuk yang dibuat dari adonan yang sama. Saat ini, hornazo memiliki varian isi yang lebih beragam, seperti ham, keju, tuna, hingga salmon.
Roscón de reyes merupakan roti yang identik dengan bentuknya yang menyerupai cincin. Roti ini terbuat dari adonan manis beragi yang dicampurkan dengan gula dan manisan atau buah kering di atasnya.
Roti ini memiliki visual yang cantik dengan berbagai hiasan yang menarik. Roscón de reyes tak hanya populer di Spanyol, tapi juga di Prancis, Portugal, hingga Amerika Latin dengan nama yang berbeda.
Baca Juga: 5 Fakta Luti Gendang, Roti Abon Khas Batam yang Enak Buat Teman Ngopi
Coca de recapte merupakan roti berbentuk tipis yang terdiri dari dasar adonan roti yang di atasnya diberi terong dan paprika panggang. Roti ini juga dilengkapi dengan tomat dan bawang.
Di zaman modern ini, banyak orang yang menambahkan coca de recapte dengan beberapa variasi topping, seperti sosis, ikan, hingga daging yang iris tipis. 
Mollete merupakan roti tradisional yang kini telah berkembang menjadi roti yang dikombinasikan dengan berbagai makanan. Roti ini terbuat dari kombinasi ragi, tepung biasa, tepung gandum utuh, garam, gula, susu, dan minyak zaitun.
Mollete biasanya diiris menjadi 2 bagian, kemudian bisa diisi dengan sayuran segar atau selai beraneka rasa.
Pan gallego merupakan roti kering yang dapat ditandai dengan remah yang lembut dan kenyal. Roti berbentuk unik ini memiliki banyak kantong udara dan kerak yang keras.
Pan gallego umumnya terbuat dari tepung terigu atau trigo gallego, garam, dan air dalam jumlah yang besar. Dalam pembuatannya, roti ini memerlukan waktu mengembang yang cukup lama, kira-kira 3 jam. Namun, waktu lama tersebut akan dibayar dengan kelezatan yang didapatkan.
Sambil berwisata ke berbagai destinasi wisata di Spanyol, aneka roti di atas dapat menemani perjalananmu. Rasanya bikin penasaran, kan?
Baca Juga: 5 Toko Roti Legendaris di Jakarta, Jual Roti Enak yang Bikin Nostalgia

At least God’s Plan is always much better than mine. IG: @ratna0694
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
IDN Times Community
Stella Azasya
Stella Azasya
Izza Namira
Klara Livia
kamu sudah cukup umur belum ?

source

Dapur Ruben: Paduan Unik Waffle dan Buttermilk Fried Chicken khas Georgia – detikFood

Dapur Ruben: Paduan Unik Waffle dan Buttermilk Fried Chicken khas Georgia – detikFood

Bosan dengan ayam goreng biasa? Kamu bisa pesan online ayam goreng gaya Georgia, Amerika. Direndam buttermilk sehingga rasanya renyah, super gurih dan bikin nagih.
Kini sedang tren ayam goreng buttermilk gaya Amerika. Salah satu yang ramai dibicarakan di media sosial adalah Dapur Ruben. Gerai ini didirikan oleh sepasang suami istri muda, Ruben dan Kania.
Dapur Ruben masih terbilang baru, karena baru beroperasi di akhir tahun 2020 lalu. Ada hal menarik di balik berdirinya gerai Dapur Ruben, yakni berawal dari aksi sosial berbagi makanan di tengah pandemi.
Penasaran dengan menu-menu Dapur Ruben, kami pun mencoba mencicipinya. Kami memesan melalui aplikasi ojek online dari salah satu gerainya yang berada di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.

Kania, selaku Co-Founder Dapur Ruben sekaligus istri dari Ruben Hattari menceritakan bahwa berdirinya Dapur Ruben berawal dari aksi sosial untuk membantu orang-orang di tengah pandemi.

“Waktu awal-awal COVID-19, kita lockdown di rumah. Nah itu aku sibuk menggalang dana untuk bantuin yang kena dampak. Aku galang dana buat beli sembako dan makanan untuk bantu orang-orang,” ujar Kania kepada detikcom (13/07).
Hal itulah yang menginspirasi suaminya untuk juga aktif melakukan aksi sosial. Dengan memanfaatkan kepiawaiannya dalam memasak, akhirnya Ruben pun membuat makanan untuk dibagikan kepada tenaga kesehatan di rumah sakit.
“Waktu tahun lalu RS yang dirujuk untuk COVID-19 kan belum banyak. Jadi waktu itu goalsnya di tiap Sabtu nyiapin 50 box makanan yang dia masak sendiri,” tutur Kania.
Baca Juga: Fried Chicken Master: Kriuk Crispy Ayam Goreng Berbumbu Mangga dan Mala

Selanjutnya

Halaman
1 2 3

Simak Video “Menyantap Fried Chicken dengan Waffle, Seperti Apa?
[Gambas:Video 20detik]

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1605760732379-0’); });

source

Viovio Beach, Pantai Cantik Nan Memesona di Batam – Yoursay

Viovio Beach, Pantai Cantik Nan Memesona di Batam – Yoursay

Viovio beach termasuk salah satu wisata bahari yang memesona di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pantai yang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, sangat menarik untuk dieksplor.
Pantai yang terletak di Desa Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam ini memiliki pasir putih, air jernih dan kawasan yang bersih. Meskipun sudah banyak diketahui masyarakat luas, pantai cantik ini tetap terjaga kebersihan dan keasrian alamnya.
Operational Manager Viovio Beach, Bakar Efendi menjelaskan, keuanggulan yang ada di pantai ini adalah semua tempat memiliki spot selfie. Selain itu, ada juga camping time yakni, sea view atau tenda yang langsung menghadap laut dan garden tent atau tenda yang berada di taman.
“Untuk sea view sendiri dibandrol dengan harga Rp350 ribu per malam, yang mampu menampung maksimal 2 orang, dengan fasilitas api unggun dan sarapan pagi gratis,” kata Efendi, Rabu (25/5/2021).
Sementara, kata Efendi, garden tent harganya Rp400 ribu permalam, pengunjung mendapatkan barbeque dan sarapan pagi, namun tidak ada api unggun.
“Selanjutnya ada family gazebo yang mampu menampung maksimal 10 orang, dengan harga Rp400 ribu per malam. Kemudian gazebo sea site maksimum kapasitas 6 orang dengan harga Rp350 ribu,” ucap pria yang pernah menjadi Devlopment Ulu Cliffhouse Bali ini.
Ia mengatakan, protokol kesehatan nomor satu, ketika tamu datang di parkiran atau tiket masuk wajib cek suhu dan menggunakan masker. Di lapangan sendiri per 2 jam kita ada himbauan untuk mengingatkan pengunjung mematuhi protokol kesehatan. Untuk penyemprotan disinfektan dilakukan seminggu sekali.
Efendi menambahkan, kami juga menyediakan tempat cuci tangan dan hand sinitizer. Untuk kebersihan area kita melakukan fogging seminggu sekali atau setiap Rabu.
“Pi Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktifitas secara normal. Sehingga tamu-tamu mancanegara kita bisa kesini lagi,” harapnya.
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

source

Nasi Dagang – Tribunnewswiki

Nasi Dagang – Tribunnewswiki

  • Informasi Awal

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Nasi dagang adalah makanan khas dari Kepulauan Riau, Indonesia.
Nasi dagang masuk dalam makanan tradisional.
Biasanya nasi dagang disajikan menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya.
Nasi dagang ini cocok dijadikan sebagai menu untuk sarapan. (1)
Baca: Nasi Goreng Kampung

  • Bahan-Bahan

Bahan
– 2 gelas beras, cuci bersih, tiriskan
– 2 ruas jahe, iris halus
– 1,5 sendok teh halba
– 1/2 sendok teh garam
– 3 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
– Air secukupnya
– 10 siung bawang merah, iris halus
– 3 siung bawang putih, iris halus
Pelengkap
– Gulai ikan tongkol atau sambal ikan tongkol (2)
Baca: Nasi Samin

  • Cara Membuat

1. Langkah awal tumis irisan bawang merah, bawang putih dan jahe sampai harum. Setelah harum masukan halba, aduk.
2. Setelah itu masukkan beras, aduk hingga rata. Lalu tuang air aduk rata. Masak beras sampai air kering (diaron).
3. Setelah kering pindahkan beras ke dandang untuk dikukus sampai nasi matang.
4. Nasi dagang siap disajikan bersama dengan gulai ikan tongkol atau sambal ikan tongkol. (2)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
 
Sumber :

source

Kuliner Khas Kepulauan Anambas – IDN Times

Kuliner Khas Kepulauan Anambas – IDN Times

Regional
Kategori
Event
Channels
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Kepulauan Anambas adalah salah satu kabupaten di provinsi Kepulauan Riau yang pusat pemerintahannya terletak di Tarempa.
Terletak di bagian utara Pulau Siantan yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna Utara, kabupaten ini memiliki pemandangan alam yang sangat memanjakan mata. Tak heran jika tempat ini begitu disukai oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Setelah puas menjelajahi Kepulauan Anambas, sekarang saatnya kamu menyantap hidangan khas yang istimewa. Kira-kira ada apa saja ya? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Luti gendang memiliki bentuk bulat dan lonjong dengan abon ikan sebagai isiannya. Cita rasanya gurih dan sedikit manis. Luting gendang kerap dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat luting gendang terdiri dari tepung terigu, ragi, telur, gula pasir, butter, garam, santan, ikan tongkol, bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Dalam seporsi kwetiau sagu khas Kepulauan Anambas ini terdiri dari mie sagu, tauge, daun bawang, telur, dan bahan-bahan lain yang bisa disesuaikan dengan selera kamu. Selanjutnya kwetiau sagu tersebut disiram dengan kuah yang berisi potongan ikan tuna.
Cita rasanya gurih dan nikmat dengan tekstur mie yang kenyal. Kwetiau sagu cocok disantap sebagai menu makan siang.
Baca Juga: 11 Potret Menawan Kepulauan Anambas, Tak Kalah Indah dengan Maldives
Penamaan hidangan yang menjadi ikon dari Kepulauan Anambas ini disesuaikan dengan nama daerah asalnya yaitu Tarempa. Keunikannya terletak pada suwiran ikan tongkol yang dijadikan sebagai topping-nya.
Dapat disajikan secara kering, lembap, dan basah, mie tarempa memiliki cita rasa gurih karena penggunaan bumbu rempah-rempah yang berkualitas. Tekstur mie kuning yang digunakan juga lembut dan kenyal. Masyarakat setempat kerap menjadikan hidangan ini sebagai menu untuk sarapan.
Konon katanya kuliner khas yang satu ini dibawa oleh masyarakat Padang yang merantau ke Kepulauan Anambas. Secara tampilan, martabak prata memang sama dengan martabak mesir. Bedanya martabak prata tidak menggunakan acar sebagai pelengkapnya, tapi menggunakan kuah kari kambing.
Cita rasanya gurih, sedap, dan lezat. Agar lebih nikmat, martabak prata sebaiknya disantap saat masih panas.
Nasi dagang yang cita rasanya disebut-sebut mirip dengan nasi lemak khas Malaysia ini berisi nasi, telur, dan tongkol kuah pedas. Nasi dagang cocok disajikan sebagai menu sarapan. Sebagai pelengkap, kamu juga bisa menambahkan gorengan atau risol.
Nah, itulah beberapa kuliner khas Kepulauan Anambas yang wajib kamu cicipi karena kelezatan rasanya. Tertarik coba?
Baca Juga: 10 Makanan Berkuah Khas Indonesia Paling Favorit, Gurihnya Juara!

Terimakasih telah membaca tulisan saya 🙂
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
IDN Times Community
Stella Azasya
Stella Azasya
Izza Namira
Klara Livia
kamu sudah cukup umur belum ?

source

Siput Gonggong: Membuat Wisata Batam Lebih Yahud dengan Kuliner Keong – Warta Ekonomi

Siput Gonggong: Membuat Wisata Batam Lebih Yahud dengan Kuliner Keong – Warta Ekonomi

Alhamdulillah, pesawat yang kutumpangi mendarat dengan sempurna di atas landasan bandara Hang Nadim, Batam. Buru-buru kuambil HP dari saku kantong. Maklum, bagi seorang humas, handphone merupakan alat komunikasi yang harus selalu di tangan dan dalam posisi on agar tidak ketinggalan informasi. Itulah sebabnya, saya segera membuka HP dan mengecek WhatsApp. Barangkali saja ada pesan yang harus segera dibalas, atau ada informasi yang diminta dan segera disampaikan.
Dengan wajah yang masih sembab karena baru bangun tidur, kulangkahkan kaki menuju pintu ke luar pesawat. Dua orang pramugari yang berdiri dekat pintu menyapa dengan santun: selamat jalan pak, selamat bertemu kembali. Saya mengangguk dan membalas dengan senyuman.
Begitu sampai di pintu ke luar bandara, seseorang mendekati dan bertanya: dari Jakarta, pak? Aku mengangguk dan secara reflek mengikuti orang tadi berjalan menuju mobil yang sudah diparkir.
“Kita mau ke mana dulu nih, acara pertemuan terjadwal pukul 14.00, sekarang baru jam 08.00”. “Ngopi dulu yuk, bagaimana kalau kita mencoba Mie Tarempa khas Batam?” salah satu teman rombongan yang pernah dinas sebelumnya di Batam mencoba menawari. “Enak atau tidak?” tanya teman rombongan lainnya. “Kita buktikan saja,” aku menyudahi pertanyaan.
Baru seperempat jam mobil berjalan, tiba-tiba mobil berbelok menuju pusat pertokoan, dan parkir di depan rumah makan Mie Tarempa. Kami berenam turun dan masuk untuk sarapan bersama. Dilihat dari banyaknya pengunjung, restoran ini sudah ramai sekali padahal masih pagi.
“Pesan apa? Kita pesan Mie Tarempa goreng, Mie Lender, dan Kue Luti Gendang saja. Kita cicipi sedikit-dikit dan makannya di-share saja, ya?” Kami semua mengangguk. Sambil menunggu pesanan tiba, mata tertuju ke foto beberapa masakan seperti Mie Tarempa, Sop Ikan Batam, Luti Gendang, Mie Lendir, Mie Sagu, Bingka Bakar. Kata teman, itulah ikon kuliner di Batam. Dia menjelaskan, selain dikenal sebagai surga belanja dan tempat transit sebelum ke Singapura atau Malaysia, Batam kini juga dikenal dengan surga kuliner.
Jika berkunjung ke Batam, usahakan untuk mencoba 8 makanan terpopuler ini. Tidak hanya enak, tetapi juga ramah di kantong. Apa saja?
Pertama, Mie Tarempa adalah mie khas Batam yang bisa dimasak kering seperti mie goreng atau berkuah sedikit alias nyemek dan yang berkuah. Mie ini terdiri dari mie, tauge, telur, dan potongan ikan. Kedua, Sop Ikan Batam adalah sup yang berisikan potongan ikan tenggiri putih ditambah irisan sawi putih dan tomat muda. Sup ini rasanya asam, segar, dan juga gurih.
Ketiga, Luti Gendang adalah sajian khas pembuka atau camilan di kedai-kedai yang menjual Mie Tarempa. Bentuknya mirip seperti roti goreng yang diisi dengan abon ikan tuna. Keempat, Bingka Bakar adalah kue khas Melayu yang berbentuk bunga. Kue ini tidak hanya disukai turis lokal, tetapi juga wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Tidak hanya pandan yang merupakan rasa asli dari kue ini, kini Bingka Bakar juga memiliki varian rasa lain seperti pandan keju, coklat, wijen, dan rasa lain yang lebih modern.
Kelima, meskipun namanya molen, Bilis Molen berbeda dengan molen yang biasanya kita makan. Berisikan bilis atau ikan teri, kue molen satu ini bercita rasa gurih. Ukurannya pun sebesar jempol atau seperti molen mini. Selain sebagai cemilan, Bilis Molen juga bisa dijadikan lauk pendamping nasi.
Keenam, Mie Lendir yang disajikan dengan bumbu kuah kental, dilengkapi dengan irisan telur, tauge, irisan cabe, bawang goreng, dan seledri. Tidak sulit mencari tempat makan yang menjual Mie Lendir di Batam. Ketujuh, Mie Sagu seperti mie goreng yang ditambah taburan tauge, telur, bakso ikan, udang atau potongan ikan. Karena mie yang dipakai terbuat dari sagu, tekstur mienya lebih kenyal dibanding mie biasa.
Kedelapan, adalah siput Gonggong. Yang baru dicoba di hari kedua di Batam. Siput Gonggong rebus sebagai makanan pembuka. Dilihat dari cara mengolahnya sangat sederhana, namun yang menentukan kesempurnaan rasanya adalah sambal yang menemaninya. Pilihan sambalnya bervariasi, bisa saos sambal, saos kacang, saos kecap, hingga saos nanas dan bawang. Pokoknya, sesuai selera masing-masing.
Pengolahannya pun juga semakin beragam. Ada tumis Gonggong saos tiram, bumbu cabe kering, asam manis, dan masak kuah. Menikmatinya juga mudah, cukup menggunakan cungkilan tusuk gigi, daging siput Gonggong langsung ditarik keluar. Kepopuleran hidangan siput Gonggong telah menandingi ketenaran escargo – hidangan keong dari Perancis. Hebatnya lagi, di pusat oleh-oleh di Batam, sudah banyak menjual cemilan kerupuk siput Gonggong dalam kemasan yang bisa kita bagikan untuk kenalan maupun saudara.
Luar biasa, inovasi yang berdampak positif pada contagion effect pengembangan ekonomi di Batam dan wilayah pinggirannya.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan siput gonggong (sfrornbus canaium)? Jenis siput laut yang telah lama dikenal masyarakat Kepulauan Riau. Siput Gonggong merupakan sumber pangan yang dipasarkan sebagai hidangan laut dan banyak dijumpai di beberapa restoran di Pulau Batam maupun Tanjung Pinang. Dari hasil penelitian, gongong memiliki kandungan kadar air 85,92%; protein 9,34%; lemak 0,67%; abu 2,03%; serat kasar 0,43%; dan karbohidrat 1,16%.
Bagaimana pemanfaatannya? Siput gonggong dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan (Kastoro, 1992). Di kepulauan Riau, hewan ini diperdagangkan dan banyak ditemui di beberapa restoran Batam sebagai hidangan laut (sea food) karena rasanya yang lezat dan nilai gizi cukup tinggi. Di Lombok Timur, gonggong dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Di Kepulauan Seribu, gonggong sering ditangkap serta digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, namun kadang dipasarkan secara lokal.
Di Asia Tenggara, pemanfaatan gonggong secara komersial banyak dijumpai di berbagai tempat. Misalnya saja di Filipina, cangkangnya secara tradisional dipergunakan oleh nelayan setempat sebagai pemberat jaring.
Bagaimana penangkapan siput gonggong dan pemasarannya? Penangkapan siput gonggong dilakukan pada saat pasang surut total (terendah). Siput gonggong yang bermunculan di permukaan lumpur atau pasir ditangkap dengan cara manual (dipungut dengan tangan). Lama penangkapan biasanya berlangsung selama kurang lebih dua jam dan hanya dilakukan pada siang hari. Sementara dari hasil tangkapan, pemasaran siput gonggong pada umumnya dilakukan secara sederhana. Nelayan menjual hasil siput gonggong ke pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul selanjutnya menjual ke konsumen, yang umumnya pihak restoran yang telah menjadi langganan.
Penjualan siput gonggong oleh nelayan dilakukan berdasarkan satuan ekor. Harga jual bervariasi tergantung ukuran siput gonggong, yang dikelompokkan ke dalam ukuran kecil, sedang, dan besar. Siput gonggong yang berasal dari perairan dasar lumpur lebih mahal dari yang berasal dari dasar pasir. Setelah siput gonggong menjadi ikon kuliner yang saat ini dicari banyak orang, pertanyaan sekarang di mana didapatkan siput gonggong? Pertanyaan ini wajar karena peluang pasar siput gonggong semakin terbuka lebar.
Contoh saja, beberapa restoran di wilayah Kota Nagoya di Batam menyajikan siput gonggong rebus sebagai menu utama. Rasa maknyus siput gonggong ini juga telah memikat lidah wisatawan Singapura dan Malaysia. Sementara, persediaan atau budidayanya harus bisa mengimbangi permintaan yang sangat masif. Kepopuleran dan kelezatan siput gonggong berdampak pada populasi di alam yang terus merosot. Tingginya permintaan berimbas pada makin maraknya perburuan.
Siput gonggong kini diambil tanpa pandang bulu. Siput gonggong betina produktif dan tengah bertelur pun diambil sehingga memutus mata rantai pengembangbiakan. Kondisi ini mendorong upaya budidaya siput gonggong mutlak dilakukan. Meskipun dari penetasan hingga siput gonggong dipanen memerlukan waktu pemeliharaan selama dua tahun.
Dengan kondisi tersebut, budidaya siput gonggong harus dapat dilakukan untuk mengimbangi permintaan pasar yang semakin besar sekaligus untuk kesinambungan produksi. Penangkapan di lokasi yang kritis perlu dihentikan. Habitat siput gonggong yang masih alami perlu dilestarikan agar populasi terjaga. Selain itu, perlu dilakukan pencadangan lokasi suaka atau daerah perlindungan laut. Tujuannya agar siput gonggong tidak mengalami kepunahan, sementara di sisi lain eksploitasi yang menunjang aktivitas ekonomi masih tetap berlangsung bahkan meningkat.
Dari sisi teknologi, teknologi budidaya khususnya pembesaran siput gonggong menurut (Cholik, 2003) belum tersedia. Teknologi pembenihan yang diperlukan sebagai langkah awal dari keperluan upaya pembesaran, belum banyak dilakukan. Menurut Darma (1988), kerusakan lingkungan hidup siput gonggong antara lain disebabkan penangkapan yang tidak selektif dan berlebihan, penangkapan dengan bahan peledak, perusakan hutan bakau dan limbah industri.
Pertumbuhan yang lambat pada siput Gonggong diduga merupakan hambatan yang menyebabkan budidaya khususnya pembesaran Gonggong tidak berkembang. Namun demikian keberhasilan usaha pembenihan yang dirintis oleh Akbar (2003), restocking diharapkan merupakan solusi untuk petestarian gonggong di alam.
Kesimpulan
– Gonggong atau sfrornbus canarium adalah siput laut yang masih mudah dijumpai di perairan Kepulauan Riau;
– Upaya pelestarian siput gonggong kiranya perlu dipikirkan mengingat banyak yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari;
– Keberhasilan pembenihan (pemijahan) merupakan salah satu solusi untuk menjamin kelestarian;
– Menjaga populasi gonggong di alam melalui restocking agar kepunahan populasi tidak terjadi (akibat penangkapan yang berlebihan);
– Pertumbuhan siput gonggong yang lambat merupakan kendala dalam upaya budidaya khususnya pembesaran.
(Naik taksi ke Radio Dalam, jangan lupa jajan lontong cap gomeh,
Jika pergi ke kota Batam, sempatkan rasakan masakan Gonggong deh)
Investasi terbaik ialah investasi leher ke atas. Yuk, tingkatkan kemampuan dan keterampilan diri Anda dengan mengikuti kelas-kelas di WE Academy. Daftar di sini.
© 2022 Warta Ekonomi. All rights reserved.

source

Burnt Sienna : Ngemil 'Fat Buns' dengan Isian Lumer Langganan Seleb – detikFood

Burnt Sienna : Ngemil 'Fat Buns' dengan Isian Lumer Langganan Seleb – detikFood

Sedang tren dessert sehat kekinian. Seperti roti manis gandum dengan isian lumer yang bisa dipesan dari rumah. Seperti roti fat buns rumahan yang satu ini.
Kalau sedang ngidam makanan manis tapi tetap sehat, bisa coba intip Instagram @burntsiennaid yang menjual berbagai jenis roti dan mochi rumahan di Jakarta langganan para seleb.
Mulai dari Raisa, Ashanty, Cathy Sharon, hingga Dian Sastro semuanya jadi langganan di Burnt Sienna. Di sini semua roti dan mochi dibuat menggunakan tepung gandum utuh yang kaya serat.
Baca Juga: Mr Ollie : Empuk Gurih Luti Gendang Teman Ngopi dari Anambas
“Burnt Sienna pertama kali berdiri itu di tahun 2014. Awalnya kita membuat varian milkshake sehat. Lalu berkembang menjual roti dan mochi, karena dasarnya saya memang suka belajar masak dan baking,” jelas Mitha Komala, selaku owner Burnt Sienna kepada detikFood (04/08).
Salah satu menu andalan dan terbaru bikinan Burnt Sienna adalah ’20 Fat Buns’ (Rp 78.000). Roti ini sebenarnya merupakan roti kasur yang klasik, tapi tampil dengan isiankekinian dengan taburan bubuk topping di atasnya.
Roti kasur yang berbentuk adonan segiempat berderet dan bentuknya seperti kasur kapuk kini sedang trend. Ada yang autentik dan kekinian. Roti kasur umumnya diisi keju, cokelat atau kacang cincang. Burnt Siena membuat modifikasi memakai tepung gandum utuh bukan gandum biasa. Isiannya juga kekinian, seperti matcha, oreo, keju dan lain-lain.
“Semua bahan yang kita gunakan itu premium. Agar lebih sehat kita menggunakan tepung gandum utuh atau whole wheat flour. Selain itu kami juga tidak menggunakan pemanis buatan. Jadi rasa manisnya muncul dari topping isiannya. Kami memang fokus membuat dessert sehat karena kita percaya kesehatan itu adalah harta nomor satu,” jelas Mitha.
Penasaran dengan rasanya kami tertarik untuk mencicipi Fat Buns ini. Ada lima topping yaitu Ovomaltine, Regal, Cheese, Oreo dan Matcha. Bentuknya bulat-bulat dengan warna roti keputihan mirip seperti mochi. Tepatnya mirip roti yang pucat kurang panggangan.
Bun atau roti bentuk kotak ditarik dengan tangan, isian toppingnya langsung lumer dan mulur. Lapisan adonan rotinya tipis tetapi isiannya padat. Seperti isian Ovomaltine yangketika digigit tekstur rotinya sangat lembut dan cukup kenyal. Lelehan selai Ovomaltine nya cukup royal dan cocok dengan adonan roti yang tidak terlalu manis.
Sementara yang isian pasta Matcha berwarna hijau pekat. Aroma harum green teanya tercium lembat ketika roti disobek. Rasanya tidak terlalu manis tapi tidak hambar. Cocok bagi yang tidak terlalu suka manis.
Untuk isian biskuit Regal, biskuit dihaluskan dan diberikan sedikit custard yang dibuat langsung menggunakan susu dan kuning telur, sehingga teksturnya seperti selai. Saat digigit terasa renyah biskuit Regal yang legit. Selain ketiga topping ada juga isian selai Oreo dan Cheese yang tak kalah enak dan bikin nagih.
Ketika ditanya rahasia dari kelembutan fat buns buatannya, Mitha menjawab bahwa pembuatan roti ini menggunakan tangan secara manual.
“Kita mengolah adonan tanpa menggunakan mesin mixer. Karena jika menggunakan tangan hasil buns nya jadi lebih halus dan fluffy (lembut). Memang dibuat secara tradisional,” lanjut Mita.
Selain fat buns, Burnt Sienna juga menjual mochi ball, milkshake dari kacang kedelai, sampai es kopi susu kekinian yang dikemas dalam botol satu liter. Dengan kisaran harga dari Rp 45.000 saja.
Semuanya bisa dipesan langsung via WhatsApp atau via Instagram @burntsiennaid. Pastikan pesan dari jauh-jauh hari, karena slot pengiriman terbatas setiap harinya ya.
Baca Juga: Vame Kitchen: Empuk Wangi! Donat Paha Ayam dan Roti Isi Lelehan Cokelat

Burnt Sienna
Jakarta Selatan.
No Telp: 081388873926
Instagram: @burntsiennaid

source

Pemilik Mie Tarempa Kota Batam, Heri Phong, Berbagi Ilmu di Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre – batampos.co.id – batampos.co.id

Pemilik Mie Tarempa Kota Batam, Heri Phong, Berbagi Ilmu di Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre – batampos.co.id – batampos.co.id

batampos.co.id – Nama Rumah Makan (RM) Mie Tarempa tak lagi asing di Kota Batam, bahkan hingga luar Batam.
Berkat kepiawaian dalam mengolah hidangan mi goreng dan luti gendang yang menjadi ciri khasnya, membuat RM Mie Tarempa dikenal sebagai oleh-oleh dari Batam.
Pemilik RM Mie Tarempa atau dengan nama patennya Mie Terempa’k, Heri Phong, dinilai berhasil dalam mengembangkan usaha asli dari kampung halamannya Tarempa, Anambas itu.
Selain menjadi ladang emas bagi pengembangan bisnisnya yang kini mencapai omzet miliaran dalam sebulan, ia juga menciptakan peluang bisnis baru di saat orang lain belum menyadari peluang tersebut.
Dalam hal ini, Heri Phong nantinya akan berbagi ilmu serta pengalaman dalam pe-ngembangan bisnisnya melalui seminar Milenial Creative Preneur, yang diadakan Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) pada Minggu (28/7/2019) mendatang.
Direktur Eksekutif AEC, Lisya Anggraini, mengatakan, seminar tersebut menjadi ajang untuk berbagi strategi bisnis terkait selling skills dan strategi memperkuat brand fight (diferensiasi).
Selain itu, untuk mendorong kawula muda menyiapkan masa depan sebagai pengusaha, menginspirasi calon pelaku usaha untuk menyimak praktik bisnis dari generasi milenial, dan menjadi ajang apresiasi alumni entrepreneurship go to school (EGTS) sekaligus promosi produk alumni dan mitra AEC.
”Tidak hanya pemilik RM Mi Tarempa, tapi juga ada pembicara dari Direktur Torch Grup Singapore, Siraj Salman, pengusaha muda Alumni EGTS Reynaldi Virgil Ius, serta saya sendiri, yang akan memaparkan materi dalam inspiring bisnis tips dan strategi bisnis,” ujar Lisya.
Pihaknya menargetkan 300 peserta untuk dapat mengikuti seminar tersebut. Saat ini pendaftaran sudah dibuka di Kantor AEC di Graha Pena Suite 501A Batam Center.
Biaya pendaftaran tersedia Rp 65 ribu untuk kategori siswa, Rp 85 ribu mahasiswa, dan Rp 175 ribu untuk umum maupun UKM.(nji)
© PT Batam Multimedia Korporindo.
All rights reserved.

source

Oleh-oleh Khas Batam – IDN Times

Oleh-oleh Khas Batam – IDN Times

Regional
Kategori
Event
Channels
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Batam merupakan kota yang selalu ramai oleh wisatawan. Banyak para pelancong yang tidak hanya berkunjung untuk menikmati wisata buatannya, harga murah pada segala jenis barang yang dijual juga menjadi alasan mengapa para wisatawan tak pernah bosan berkunjung ke Batam.
Seperti kota wisata pada umumnya, Batam juga menyediakan oleh-oleh yang dapat kamu bawa untuk keluarga di rumah. Nah, berikut 9 oleh-oleh khas Batam yang wajib masuk bucket list-mu. Let’s check this out!
Baca Juga: 5 Fakta Luti Gendang, Roti Abon Khas Batam yang Enak Buat Teman Ngopi
Itulah 9 oleh-oleh khas Batam yang paling populer dan wajib masuk bucket list-mu saat kulineran di Batam. Jika kalian berkunjung ke Batam, jangan lupa cicipi oleh-oleh di atas ya!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Indah di Batam, Lokasi Syuting Filmnya Dev Patel

Hello:)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
IDN Times Community
Stella Azasya
Stella Azasya
Izza Namira
Klara Livia
kamu sudah cukup umur belum ?

source

Menjajal Mi Tarempa dan Kudapan Khas Anambas – Kompas.id

Menjajal Mi Tarempa dan Kudapan Khas Anambas – Kompas.id

Tarempa adalah daerah kecil di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Penduduknya banyak tinggal di pesisir, di dalam rumah-rumah panggung yang terbuat dari kayu. Di tempat ini, setiap hari kapal-kapal para nelayan merapat ke pantai dan membawa beragam sumber pangan dari laut, salah satunya ikan tuna atau tongkol.
Ikan yang lezat ini pun diolah menjadi beragam penganan oleh penduduk Tarempa. Tongkol menjadi protein yang memberi gurih pada makanan pokok seperti mi dan nasi, juga bermacam kudapan, baik yang berbahan dasar terigu, sagu, maupun ketan.
Memang belum banyak tempat yang menyajikan makanan khas Anambas ini. Namun, bukan berarti pula kuliner ini hanya dapat ditemui di tempat asalnya.
Kalau kamu jalan-jalan ke Pekanbaru, kamu bisa mencicipi makanan-makanan tersebut. Salah satunya di Rumah Makan Berkat. Di sini pencecapmu bisa bertualang merasakan mi tarempa, luti gendang, kernas, dan lempa.
Mi ini diberi nama seperti tempat asalnya. Cirinya adalah pada campuran utamanya yang menggunakan potongan ikan tongkol. Di warung-warung makan, pengunjung biasanya disodori beberapa pilihan cara masak mi: mi kering (goreng), mi lembab (goreng/oseng dengan sedikit kaldu), mi basah (dioseng dengan kaldu yang cukup banyak), atau mi rebus (mi kuah tanpa minyak).
Tekstur minya sendiri padat dan kenyal. Permukaannya terlumuri rata dengan campuran bumbu dominan bawang putih, cabai, dan kecap manis. Campuran tauge dan sawi serta taburan bawang goreng yang renyah memperkaya rasa dan teksturnya. Penduduk lokal Tarempa kerap menjadikan olahan makanan pokok ini santapan sarapan.
Baca juga:
Cicipi Kelezatan 5 Kuliner Khas Kalimantan Ini
Makanan Berkuah yang Oke Disantap saat Musim Hujan
Ini adalah roti berisi ikan tongkol yang dibumbui dengan bawang dan cabai. Rasa gurih yang berpadu manis, pedas, dan asin langsung bercampur di mulut ketika kita mengunyah sepotong luti gendang. Cita rasanya mirip panada dari Sulawesi Utara. Namun, adonannya tidak sepadat panada dan bentunya bulat lonjong seperti combro.
Kata luti sendiri berarti roti. Konon, peranakan China Melayu di Anambas kurang fasih melafalkannya sehingga kata ini terdengar seperti “luti”. Sementara itu, gendang berarti cara memasak dengan menggoreng. Di wilayah Kepulauan Riau, kudapan ini lazim dijadikan hidangan pendamping minum kopi.
 
Selain mi tarempa, hidangan ini wajib dicicipi. Pada daftar menu, kernas tampak sebagai gorengan berbentuk bulat pipih dengan tekstur yang agak kasar pada permukaannya. “Kernas ini semacam nuget ikan,” kata seorang pelayan menjelaskan dengan referensi yang dipahami lawan bicaranya.
Yang membuat kernas begitu khas adalah digunakannya campuran sagu butir dalam pembuatannya. Inilah yang menciptakan teksturnya. Daging ikan giling yang lembut dan gurih berpadu dengan bulir-bulir sagu. Kernas paling nikmat disantap selagi hangat dengan cocolan sambal asam manis.
Kalau di Jawa kita akrab dengan lemper, di Anambas ada lempa. Kudapan dari ketan atau pulut dengan isian tuna pedas.
Sekilas, bentuk lempa dari luar mirip dengan otak-otak. Camilan pipih ini dibungkus dengan daun pisang, lantas dibakar. Ketika daun pisang dibuka, aroma sedap pun meruap. Teksturnya legit, rasa tuna pun gurih pedas tanpa jejak bau amis di mulut. Lempa juga lazim dijadikan buah tangan dari Kepulauan Riau.
 

source

luti gendang batam

Luti Gendang Batam

Luti Gendang adalah kuliner Oleh oleh khas Batam yang terkenal lezat.

Luti Gendang Batam @2021 Support Dokter Website