Akurasi.id – Bikin Bolu kukus agaknya merupakan kreasi yang terbilang tak terlalu sulit dibuat dan bahan-bahannya pun sederhana. Akan tetapi, hasil akhir bolu kukus tersebut tak jarang malah bantat atau tak mengembang sempurna.
Usut punya usut, ada beberapa faktor yang mengakibatkan bolu kukus gagal mekar. Apa sajakah itu?
Pemilihan bahan sangat mempengaruhi hasil akhir dari hidangan. Misalnya adalah pemilihan jenis tepung yang cocok untuk bolu kukus. Selain itu, kualitas seluruh bahan harus terjaga. Periksa kembali tanggal kedaluwarsa.
Tak hanya itu, takaran bahan yang akan digunakan untuk membuat bolu kukus pun perlu dipertimbangkan dengan cermat. Mulai dari telur, tepung, mentega atau margarin, susu, gula, bahan pengembang, dan lain sebagainya.
Selain pemilihan, kualitas, dan takaran bahan; rupanya suhu dari bahan pun berperan penting.
Contohnya saja adalah perbedaan suhu saat bahan-bahan (seperti susu dan mentega) yang semula disimpan dalam kulkas dengan suhunya sesaat pasca dikeluarkan. Jangan langsung mencampurkannya ke dalam adonan. Diamkan terlebih dahulu dalam suhu ruang. Kecuali jika memang hendak membuat hidangan yang memerlukan mentega bersuhu dingin seperti pie crust dan puff pastry agar tekstur akhirnya dapat memadat.
Walaupun terbilang sederhana, tapi proses membuat bolu kukus tetaplah harus dilakukan bertahap. Jangan langsung mencampurkan dan mengaduk semua bahan dalam waktu bersamaan. Agar tekstur akhirnya pas, masukkan dan aduklah bahan secara bertahap.
Selain itu, ayak bahan-bahan kering agar teksturnya lebih halus. Hal ini akan membuat bahan-bahan kering dapat lebih tercampur merata saat dimasukkan ke bahan basah (adonan). Alhasil saat dikukus nanti, adonan dapat mengembang dengan baik.
Sebelum mengukus adonan, pastikan pengukus memang benar sudah panas. Pasalnya, mengukus ketika panci kukus belum panas malah akan membuat bolu menjadi bantat sebab susah mengembang.
Selain itu, banyaknya air kukusan juga harus cukup. Tujuannya, supaya adonan dapat matang sempurna tanpa kekurangan air. Kendati demikian, kondisikan pula agar cipratan air tak malah mengenai adonan.
Selain proses penambahan bahan, teksturnya juga perlu diperhatikan. Kocoklah atau aduklah adonan hingga teksturnya mengental (mengembang). Tujuannya agar bolu dapat lebih mudah merekah (mekar) saat dikukus nanti.
Untuk proses yang lebih ringkas, gunakanlah mixer. Whisk juga dapat dipakai namun prosesnya terbilang lebih lama. Cukup sesuaikan saja dengan ketersediaan alat dan waktu. Namun jangan diaduk terlalu lama ataupun dengan kecepatan terlalu tinggi.
Saat akan mengkus, lapisi penutup panci dengan kain atau serbet bersih. Hal ini bertujuan agar uap air tak malah menetes ke adonan yang sedang dikukus nanti.
Selain itu, jangan pula terlampau sering membuka tutup panci saat proses pengukusan berlangsung. Pasalnya, perbedaan suhu di luar panci kukus dan di dalamnya memungkinkan terjadi pengaruh terhadap hasil akhir kukusan. Oleh sebab itu, beri jeda sekitar 20-30 menit jika ingin memeriksa tingkat kematangan bolu kukus.
Apabila bolu kukus sudah matang, jangan langsung dikeluarkan dari panci. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari perubahan suhu yang drastis saat dikukus dan pasca kukus. Diamkanlah selama 5-10 menit terlebih dahulu.
Tujuannya, agar bolu kukus yang baru saja matang tersebut dapat menyesuaikan suhunya dengan suhu ruang terlebih dahulu. Selanjutnya, keluarkan bolu kukus dan siap untuk disajikan.
Duh, walau tampak sederhana tapi bikin bolu kukus harus cermat. Kesalahan mana nih yang paling sering buatmu lalai? Nah, jangan diulangi lagi ya. (*)
Sumber: Idntimes.com
Editor: Redaksi Akurasi.id
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Badan Kesehatan Inggris sebut cacar monyet menginfeksi gay dan biseks. Cacar Monyet menginfeksi gay dan… […]
Akurasi.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka keran ekspor minyak kelapa sawit (Crude Palm… […]
Muhammadiyah soroti aksi Kedubes Inggris pasang bendera LGBT di halaman kedubes. Aksi pasang bendera LGBT… […]
Virus cacar monyet semakin menyebar di Eropa dan Amerika. Masyarakat Indonesia pun harus ekstra waspada… […]
Wagub Hadi protes salahsatu perusahaan tambang di Kaltim. Wagub Hadi protes karena perusahaan itu mengalirkan… […]
Akurasi.id – Gangguan fisik bisa datang kapan pun. Terutama gangguan pencernaan, gaya hidup dan pola makan… […]
Akurasi.id – Obat herbal tradisional maupun jamu menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menjaga tubuh… […]
Akurasi.id – Membersihkan rongga mulut dan telinga sudah bisa. Namun, bagaimana dengan hidung, seberapa sering… […]
Akurasi.id – Saat mengonsumsi obat, beberapa orang biasa menggunakan pisang untuk mempermudah menelan obat. Faktanya,… […]
Akurasi.id – Pernah dengar kanker mulut? Memang, angka kematian akibat kanker mulut tidak lebih besar dibandingkan… […]
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dorce Gamalama meninggal dunia pagi ini. Kabar duka Dorce Gamalama meninggal dunia oleh kerabatnya. Akurasi.id,… […]
Akurasi.id, Jakarta – Musisi Fiersa Besari membeberkan kronologi pembobolan uang senilai Rp13,5 juta di rekeningnya yang… […]
Akurasi.id – Shannon Wong alami KDRT dan pengakuannya membuat pengguna media sosial heboh. Lewat Instagram, Shannon… […]
Akurasi.id – Nail art bisa membuat penampilanmu jadi semakin stylish! Karena dekorasi kuku yang menarik, dijamin pasti… […]
Akurasi.id, Jakarta – Aktris Prilly Latuconsina mengumumkan diri sebagai pemilik klub Persikota Tangerang yang tengah berjuang di… […]