luti gendang batam
luti gendang batam

Berkunjung ke Batam,
Jangan lupa mencicipi kuliner
Cuma 60.000 per Kotak
Luti Gendang Oleh Oleh Khas Batam.

Luti Gendang Bisa untuk kudapan menemani minum kopi di kedai kopi. Order langsung dan dibawa pulang untuk oleh-oleh dari batam untuk keluarga tercinta Anda. Masyarakat batam mengonsumsi Luti Gendang Batam ini untuk sarapan pagi ataupun cemilan sore. Luti Gendang Batam ini dapat Anda beli melalui LutiGendang.id langsung dari Pusat Luti Gendang Batam makanan khas Melayu.  Selain itu, Luti Gendang isi Ikan Tuna  adalah Luti Gendang No 1 Se – Batam .

Asli Rempah Melayu

Menjaga original atas resep peninggalan masyarakat pesisir kepulauan Riau.

Luti Gendang Terbaik

Menggunakan ikan kualitas terbaik, dan menjaga kehigienisan serta mutu untuk hasil terbaik

Free Delivery se-Batam

Dengan minimal transaksi Rp.100.000, kamu menyediakan fasilitas free delivery se-Batam

Mi Sagu, Kuliner Khas Pesisir Riau – detikcom

Mi sagu terbuat dari bahan baku sagu itu berasal dari Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Mi sagu sendiri mudah didapat di pasaran.
Berbeda dari daerah timur yang mengolah sagu menjadi papeda. Di masyarakat Riau, sagu diolah menjadi mi yang khas dengan tekstur lembut dan kenyal.
Tidak hanya di pesisir Riau. Mi sagu juga banyak dijumpai di Kota Pekanbaru. Salah satunya di warung khas Melayu, yaitu Kopi Bengkalis.
Di warung Kopi Bengkalis, mi sagu sudah jadi primadona pelanggannya. Sebab, mi sagu memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah dan disebut terbukti mampu menurunkan gula darah.
Alasan itulah yang membuat masyarakat menyantap mi sagu untuk sarapan pagi dan makan siang. Termasuk hidangan di acara-acara hajatan, acara resmi sampai menu utama menyambut pejabat datang.
“Bukan hanya makanan untuk sarapan aja. Mi sagu biasa dipesan siang hari,” terang pengelola warung Kopi Bengkalis di Jalan Ronggo Warsito Pekanbaru, Halimi, Senin (4/4/2022).
Bahan yang digunakan untuk membuat mi sagu yakni, cabe merah, udang basah, ikan teri bilis, toge, sawi dan daun bawang. Tak terkecuali bumbu khas dari wilayah pesisir.
Untuk mencicip mi sagu, diketahui ada 2 penyajian. Pertama mie sagu goreng dan mie sagu basah atau masyarakat Melayu menyebutnya mi sagu lecah.
“Mi sagu jadi menu favorit yang banyak dipesan pelanggan Kedai Kopi Bengkalis. Dalam menjaga kualitas, mi sagu kita didatangkan langsung dari daerah asal di Kepulauan Meranti,” kata Halimi.
“Mi ini kita datang kan langsung setelah diproduksi di pabriknya. Sehingga masih fresh karena tidak menunggu berhari-hari setelah diproduksi langsung dikirim,” kata Halimi lagi.
Untuk dapat menikmati mi sagu, cukup menunggu sekitar 15-10 menit saja. Mi sagu yang dimasak dengan bumbu khas racikan Melayu siap disantap.
Penikmat mi sagu sendiri kini tak hanya kalangan pejabat dan orang tua. Generasi milenial juga kerap berburu kuliner mi asli Bumi Lancang Kuning.
Seorang pelanggan mi sagu, Abdullah Sany mengaku mie sagu menjadi kuliner khas Pesisir Riau yang dapat dinikmati kapanpun. Untuk rasa, tentu tidak ada perbedaan dengan daerah asal mi sagu.
“Untuk rasa saya pernah mencicipi seperti di Bengkalis, Meranti sama Selat Panjang. Rasa sama dan tidak perlu jauh-jauh kalau kalau mau mencicipi,” kata Sany.
Di daerah asal, mi sagu memang menjadi makanan pokok masyarakat pesisir. Tetapi seiring perkembangan jaman, kuliner khas itu menjadi primadona seluruh masyarakat Riau.
“Sekarang tua muda menikmati mi sagu. Tentu ini tren yang baik untuk membuat mie sagu semakin dikenal masyarakat di Nusantara,” kata Sany.

Simak Video “Yuk, Intip Proses Pembuatan Kue Khasma Khas Riau!
[Gambas:Video 20detik]
(trw/trw)

source

Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali Tutup Kegiatan Off Road Jelajah Bumi Segantang Lada – Industry

Sabtu, 30 April 2022 – 20:22 WIB
Find and Follow Us
Oleh : Herry Barus | Senin, 20 Desember 2021 – 06:00 WIB
INDUSTRY.co.id – Tanjungpinang- Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla menutup kegiatan  lomba offroad dalam agenda  IOF  "Jelajah b Bumi Segantang Lada" bersama Pengda  Tanjungpinang dan Pengda Batam, bertempat di Mako Kogabwilhan I di Dompak, Tanjungpinang, Minggu (19/12/2021).
Pangkogabwilhan I dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar, aman dan tanpa adanya kerugian yang berarti.
“Diharapkan kegiatan Off Road ini agar tetap rutin dilombakan setiap tahunnya dengan diselingi  kegiatan Fun Off Road yang digabungkan dengan giat Pariwisata maupun  Bhakti Sosial bantuan kepada masyarakat,” ujarnya, seperti diinformasikan Dispen TNI.
Adapun hasil pemenang lomba Off Road yaitu Juara 1  Team Luti    Gendang, Juara 2 Team Lebuk Durian, Juara 3 Team Kue Manggis, Juara 4 Team Gulai Belacan dan Juara 5 Team Kembang Goyang. Hadiah bagi juara 1 yaitu Mobil Toyota FJ. (Hardtop) dan juara 2 Suzuki Katana.
Acara diakhiri dengan pembagian door prize, hiburan dan ramah tamah bagi semua peserta.
Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Kepala Staf Kogabwilhan I Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, S.I.P.,  Pelaksana Kegiatan  Irkogabwilhan I Laksma TNI Sri Gumanto, para Pejabat Utama Kogabwilhan I, Wadan Lantamal IV, Danrem, Dansar Radar 213, Dandim. Kapolres dan satuan di wilayah Tanjungpinang serta undangan yaitu Gubernur Kepri diwakili oleh unsur Forkopimda Kepri.
 
Sabtu, 30 April 2022 – 19:59 WIB
Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan KM Ciremai yang mengangkut penumpang dan sepeda motor Program Mudik Gratis Naik Kapal Laut
Sabtu, 30 April 2022 – 19:14 WIB
Hari Raya Idul Fitri kian dekat, detik-detik jelang lebaran Kementerian Pertanian (Kementan) tetap berkomitmen memantau dan pastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok di pasaran.
Sabtu, 30 April 2022 – 18:51 WIB
WhatsApp adalah aplikasi bertukar pesan paling populer saat ini. Dari segi keamanan, pengembang WhatsApp terus meningkatkan aspek tersebut demi kenyamanan pengguna.
Sabtu, 30 April 2022 – 18:49 WIB
Dampak krisis Ekonomi yang disebabkan merebaknya wabah Covid-19 masih terasa hingga saat ini, hal itu menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat.
Sabtu, 30 April 2022 – 18:44 WIB
Bima– PT Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus berkomitmen untuk terus mendistribusikan kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat melalui 3 Terminal…
Majalah Industry
© Copyright 2016 – 2021 Industry.co.id. All Right Reserved
Find and Follow Us

Download Apps on
Google Play Store

source

Kuliner Nusantara: Luti Gendang, Comro Khas Anambas – SEIDE – Seide.id

Di Batam, Luti Gendang naik daun jadi oleh-oleh yang dikemas kotak kardus cantik dan representatif untuk dicangking ke kabin pesawat, hal yang belum bisa dicapai Comro dan banyak kudapan lain khas daerah Indonesia. Foto Heryus Saputro Samhudi.
Oleh HERYUS SAPUTRO SAMHUDI
MELIHAT bentuknya, dan saat dibelah dua serta melihat isi di dalamnya, orang akan mengira itu adalah Comro, panganan khas Sunda yang merupakan singkatan dari kata onCOM di jeRO, karena ke dalam (jero) kue dari singkong parut itu disusupkan bumbu ancom. Tapi oleh-oleh yang dicangking adik dari Batam bukanlah comro, melainkan adalah Luti Gendang.
Luti Gendang yang memang mirip Comro, adalah kudapan khas Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Bahan adonannya bukan umbi singkong yang diparut, melainkan tepung terigu yang diadon bersama telur ayam hingga teksturnya empuk, dipulung-pulung sebagaimana membuat Comro, dan kedalamnya lantas diisi daging (abon) ikan tongkol berbumbu, atau daging ayam, atau cokelat dan keju
Nama Luti Gendang ini berasal dari dialek orang Tionghoa Anambas, yang menyebut kata roti menjadi luti. Sedangkan kata gendang berasal dari bahasa masyarakat Tarempa, Ibulota Kabupaten Kepulauan Anambas, yang bermakna digoreng. Sebagaimana Comro di Sunda ataupun di Betawi, masyarakat biasa mengudap Luti Gendang di pagi ataupun sore hari ditemani teh atau kopi.
Luti Gendang Anambas kini bisa ditemukan di kedai-kedai kopi di Batam, Karimun, Lingga, Tanjungpinang dan daerah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan di Batam misalnya, Luti Gendang naik daun jadi oleh-oleh yang dikemas kotak kardus cantic dan representatif untuk dicangking masuk ke kabin pesawat, hal yang (maaf) belum bisa dicapai Comro dan banyak kudapan lain khas daerah Indonesia
Seperti Comro di Sunda dan Betawi, masyarakat Kepulauan Anambas biasa membuat sendiri Luti Gendang dari tepung terigu, ragi siap pakai, margarin, susu cair, telur ayam, gula pasir dan garam. Isinya (bisa daging ayam yang disuwir-suwir kecil, atau abon ikan tongkol) diberi bumbu cabe merah, bawang merah dan putih yang dihaluskan, gula merah, air perasan asam, garam dan minyak kelapa.
Cara membuatnya sama dengan membuat roti kering lainnya. Tuang tepung terigu, telur, susu cair, gula pasir dan ragi instan ke wadah adonan. Aduk rata semua dengan mixer. Tuang margarin yang sudah dilelehkan ke adonan, aduk lali hingga kental dan kaku. Tuang adonan ke dalam mangkuk, tutup bagian atas dengan plastik lengket (cling wrap). Diamkan kira-kira 40 menit hjngga mengembang.
Uleni adonan yang sudah mengembang sampai jadi agak lembek. Bagi dua adonan dan masing-masing dibuat bulat kembali. Diamkan sampai mengembang sekitar 15 menit. Pipihkan adonan yang sudah mengembang dengan ukuran sesuai selera. Masukan bahan isian kedalamnya, rapatkan bahan isian hingga tidak terlihat. Taburi dengan tepung, biarkan selama 15 menit.
Untuk dibawa terbang, goreng Luti setengah matang saja. Bila disimpan di lemari pendingin, Luti Gendang bisa tahan 4 hari, sebelum digoreng kembali hingga warnanya kecoklatan, angkat dan sajikan ‘Comro’ khas Anambas itu. ***
10/01/2022 PK 11:04 WIB.
Penjelajah Indonesia, jurnalis anggota PWI Jakarta, penyair dan penulis buku dan masalah-masalah sosial budaya, pariwisata dan lingkungan hidup Wartawan Femina 1985 – 2010. Menerima 16 peeghargaan menulis, termasuk 4 hadiah jurnalistik PWI Jaya – ADINEGORO. Sudah menilis sendiri 9 buah buku.
PT Seide Makmur Sejahtera
Centennial Tower Lt. 29 Unit D-F
Jln. Jenderal Gatot Subroto Kav. 24-25 Karet Semanggi, Setiabudi Jakarta Selatan
MEDIA SOSIAL
      
Dikelola para jurnalis senior, diisi para penulis senior dan berbakat, dengan menyuguhkan informasi sesuai kaidah jurnalistik yang positif, kreatif dan menyejukkan. Jurnalisme yang bisa dipercaya.
DISCLAIMER
Seide.id tunduk kepada UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Setiap tulisan di dalam Rubrik OPINI menjadi tanggung jawab Penulisnya masing-masing dan bukan merupakan bagian dari tanggung jawab Redaksi Seide.id. Demikian untuk dipahami bersama.
PIMPINAN UMUM Ricke Senduk
PIMPINAN PERUSAHAAN Ricke Senduk
PIMPINAN REDAKSI Dimas Supriyanto
SIDANG REDAKSI Mas Redjo, Mas Soegeng, Dimas Supriyanto, Ricke Senduk, Widianti Kamil, Ludi Hasibuan, Heryus Saputro
REDAKTUR EKSEKUTIF Noorca M Massardi, Belinda Gunawan
KONTRIBUTOR Syah Sabur (Jakarta), Edy J Soetopo (Surakarta), Setio Budi (Semarang), Sebastian Adi Guna (Paris)
PENASIHAT HUKUM Wina Armada Sukardi S.H.,MH
IT Antonius Tjandra, Muhamad Abdulkadir Martoprawiro
Redaksi : redaksi@seide.id
Iklan       : iklan@seide.id

source

9 Oleh Oleh Khas Batam Ini Bisa Anda Beli saat Mudik ke Batam – Katadata.co.id

Batam merupakan kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau. Batam memiliki letak geografis yang strategis karena berada di jalur pelayaran internasional. Selain itu, letak Batam juga dekat dengan Singapura dan Malaysia.
Sama seperti kota lain, di musim mudik Lebaran banyak masyarakat Batam kembali ke kampung halaman. Jika Anda mudik ke Batam, Anda bisa menyempatkan untuk membeli oleh oleh khas Batam yang bisa dibawa saat kembali ke tempat perantauan. Adapun oleh-oleh khas Batam yang bisa Anda beli, sebagai berikut.
Cokelat Rocklate merupakan oleh-oleh khas Batam kekinian yang banyak dicari. Olahan cokelat ini berbeda dengan cokelat lain. Pasalnya, Cokleat Rocklate terbuat dari cokelat yang dikombinasikan dengan marshmallow. Perpaduan kedunya sukses memberikan sensasi lembut dan lumer dalam setiap gigitannya.
Selain itu, Rocklate juga tersedia berbagai varian rasa seperti Crunchy Greentea Chocolate, Crunchy Mocha Chocolate, Crunchy Milk Choco Chip, dan varian lain. Harga cokelat ini cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp26.000 – Rp65.000. Oleh-oleh ini juga mudah dijumpai karena banyak toko oleh-oleh yang menjualnya.
Bingka Bakar Nayadam juga termasuk oleh oleh khas Batam yang sering dibeli pemudik. Jika dilihat sekilas, makanan ini mirip dengan Bika Ambon, oleh oleh khas Medan. Namun Bingka Bakar memiliki cara pengolahan yang berbeda dengan Bika Ambon.
Bingka Bakar Nayadam memiliki aroma khas dan rasa yang enak karena terbuat dari bahan-bahan seperti; santan, tepung terigu, telur, dan gula. Selain itu, bingka bakar ini juga memiliki beragam pilihan rasa seperti wijen, cokelat, dan aneka buah.
Khusus untuk rasa buah, Anda tidak bisa membelinya setiap saat. Pasalnya, varian ini biasanya hanya muncul di musim tertentu. Makanan khas ini dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu hanya sekitar Rp20.000.
Makanan lain yang juga sering menjadi oleh oleh khas Batam yaitu Kek Pisang Villa. Seperti namanya, makanan ini terbuat dari pisang. Sementara itu nama “villa” diambil dari nama daerah pertama yang menjual kue ini.
Camilan ini mulai dikenal luas pada tahun 2006. Sama seperti kue lainnya, Kek Pisang Villa juga memiliki varian rasa mulai dari Kek Pisang Coconut, Kek Pisang Blueberry, hingga brownies pisang.
Luti Gendang merupakan roti isi ikan yang dimasak dengan cara digoreng. Makanan yang ini memiliki tekstur renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Biasanya ikan yang digunakan sebagai isian Luti Gendang yaitu ikan tuna. Tak hanya itu, adonan makanan ini juga dicampur dengan rempah-rempah yang membuat rasanya semakin nikmat.
Jika Anda ingin membawa Luti Gendang sebagai oleh-oleh, Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp3.500 per buah atau Rp75.000 per kotak.
Jika Anda mencari oleh-oleh khas Batam yang tahan lama, Kue Batang Buruk Q-Ko Snack bisa menjadi pilihan. Kue ini sudah dikenal sejak dahulu, bahkan disebut-sebut sebagai makanan pada zaman kerajaan. Camilan yang satu ini dibuat dengan resep turun termurun sehingga cita rasanya tetap terjaga.
Walaupun sudah sangat populer, namun harga makanan ini sangat terjangkau. Anda bisa membeli kue ini dengan harga Rp20.000 – Rp30.000.
Oleh oleh khas Batam lainnya yaitu brownies lava. Makanan ini berbeda dengan brownies pada umumnya. Pasalnya, brownies lava memiliki lelehan cokelat sehingga semakin menambah kenikmatan makanan ini. Kue manis yang satu ini juga memiliki beberapa rasa seperti rasa kacang, blackforest, dan cheese cake.
Keripik Kari Fartiana juga termasuk oleh-oleh khas Batam yang tahan lama. Rasa kari pada makanan ini sangat khas. Selain identik dengan rasa kari, camilan satu ini juga memiliki beberapa varian rasa mulai dari rasa gonggong, udang, hingga habbatussauda. Untuk Anda yang ingin mencicipi makanan unik ini, silakan kunjungi pusat oleh-oleh untuk membelinya.  
Bilis molen merupakan kue berbahan dasar ikan bilis yang dibalur adonan kulit kemudian digoreng hingga kering. Bilis molen memiliki rasa yang gurih dari ikan dan manis dari adonan kulit yang melapisinya. Rasanya yang enak membuat camilan yang satu ini cocok untuk menjadi teman minum teh atau kopi.
Oleh-oleh khas Batam kekinian selanjutnya yaitu Kek Buah Naga Aroma. Makanan terbuat dari sari buah naga merah yang banyak ditemui di Kota Batam. Makanan ini tak hanya enak, namun juga menyehatkan karena buah naga memiliki kandungan nutrisi yang berguna untuk tubuh.
Selain rasa original, kue ini juga memiliki rasa yang beragam mulai dari mocca, keju, almond, dan rasa lainnya. Anda bisa mendapatkan makanan ini di pusat perbelanjaan atau bandara dengan harga sekitar Rp35.000 per kotak.
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

source

luti gendang batam

Luti Gendang Batam

Luti Gendang adalah kuliner Oleh oleh khas Batam yang terkenal lezat.

Luti Gendang Batam @2021 Support Dokter Website