luti gendang batam

Berkunjung ke Batam,
Jangan lupa mencicipi kuliner
Cuma 60.000 per Kotak
Luti Gendang Oleh Oleh Khas Batam.

Luti Gendang Bisa untuk kudapan menemani minum kopi di kedai kopi. Order langsung dan dibawa pulang untuk oleh-oleh dari batam untuk keluarga tercinta Anda. Masyarakat batam mengonsumsi Luti Gendang Batam ini untuk sarapan pagi ataupun cemilan sore. Luti Gendang Batam ini dapat Anda beli melalui LutiGendang.id langsung dari Pusat Luti Gendang Batam makanan khas Melayu.  Selain itu, Luti Gendang isi Ikan Tuna  adalah Luti Gendang No 1 Se – Batam .

Asli Rempah Melayu

Menjaga original atas resep peninggalan masyarakat pesisir kepulauan Riau.

Luti Gendang Terbaik

Menggunakan ikan kualitas terbaik, dan menjaga kehigienisan serta mutu untuk hasil terbaik

Free Delivery se-Batam

Dengan minimal transaksi Rp.100.000, kamu menyediakan fasilitas free delivery se-Batam

Luti Gendang, Mi Lendir, dan Aneka Makanan Khas Tanjungpinang yang Wajib Dicoba – Good News From Indonesia

Masakan gonggong khas Tanjung Pinang © Rakhmat Koes Shutterstock
Tanjungpinang merupakan ibu kota dari provinsi Kepulauan Riau dan terletak di Pulau Bintan. Selama ini Tanjungpinang dikenal sebagai daerah pintu masuk ke Sungai Bintan, di mana Kerajaan Bentan berada dan berpusat di Bukit Baru. Wilayah Tanjungpinang juga mudah diakses dari daerah sekitarnya, termasuk Kabupaten Bintan dan Kota Batam.
Kota ini dikenal dengan daerah pariwisatanya yang beragam, mulai dari Pulau Penyengat, Pantai Trikora, hingga pantai buatan Tepi Laut. Pelabuhan Laut Tanjungpinang di Sri Bintan Pura juga memiliki berbagai kapal feri dan kapal cepat untuk akses ke pulau-pulau lain seperti Batam, Kepulauan Karimun, Kundur, dan kota-kota di Riau, bahkan memiliki akses internasional seperti ke Malaysia dan Singapura.
Selain berwisata dan menikmati pemandangan kota, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner nikmat khas Tanjungpinang. Berikut daftar makanan wajib coba selama berkunjung ke Tanjungpinang:
Mi lendir | Wikimedia Commons
Mengunjungi Tanjungpinang tak akan lengkap tanpa mencicipi mi lendir. Penampilan mi ini identik dengan kuah kental berwarna kecokelatan sehingga tampak seperti lendir. Seporsi mi lendir terdiri dari mi kuning, taoge, telur rebus, dan kuah. Namun, pembeli bisa menambahkan lauk-pauk lain seperti udang, bakso, atau irisan daging sapi.
Umumnya, mi juga disajikan dengan irisan cabai rawit untuk menambah kepedasan. Sedangkan untuk kuahnya sendiri terbuat dari campuran kacang tanah dan ubi jalar sehingga teksturnya kental. Untuk rasa mi lendir secara keseluruhan cenderung manis dan gurih.
Luti gendang | @Darman Bin Salam Shutterstock
Jika mengunjungi kedai kopi di Tanjungpinang, biasanya mereka menyediakan camilan berupa luti gendang. Meski asal penganan ini dari Anambas, tetapi luti gendang juga banyak ditemukan di Tanjungpinang. Uniknya roti ini memiliki isian berupa ikan tongkol atau daging ayam. Untuk rotinya sendiri dibuat dari campuran tepung, telur, gula putih, mentega, ragi, bawang, garam, cabai, dan isian ikan atau ayam.
Luti gendang memang umum disantap pada pagi hari sebagai teman minum kopi atau teh ketika sarapan. Namun, luti gendang juga cocok disantap sambil ditemani es teh tarik atau teh susu dingin. Roti isi daging dengan rasa gurih ini juga cocok untuk oleh-oleh. Biasanya luti gendang untuk oleh-oleh akan digoreng setengah matang agar lebih tahan di perjalanan.
Tepung gomak | Wikimedia Commons
Kue tepung gomak terbuat dari tepung ketan atau pulut dan memiliki adonan isian yang disebut inti. Inti terbuat dari kacang hijau rebus, kemudian dicampur gula merah, gula putih, dan kelapa parut. Teksturnya kenyal dan manis. Disebut gomak karena kue ini seperti dilumuri bedak. Seperti luti gendang, kue tepung gomak juga sering dinikmati sambil minum teh. Bahkan, camilan ini juga sering disajikan pada cara penting seperti kendurian.
Otak-otak khas Tanjungpinang | Wikimedia Commons
Kudapan otak-otak mungkin mudah ditemukan di daerah lain, tetapi versi Tanjungpinang ini cukup berbeda. Otak-otak khas Tanjungpinang terbuat dari ikan palai, ikan tenggiri, atau sotong, kemudian diberi bumbu gulai dan dibungkus daun kelapa. Otak-otak diolah dengan cara mencampur semua bumbu kemudian dikukus, sebelum disajikan biasanya otak-otak akan dipanggang sampai mengeluarkan wangi semerbak.
Beda dari otak-otak lain, di Tanjugpinang, camilan ini berwarna kemerahan dan rasanya gurih, agak pedas, dan berempah. Wajar, mengingat bumbu yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, kunyit, serai, dan lada.
Otak-otak bisa dimakan langsung atau dicocol ke dalam saus. Untuk sausnya sendiri terbuat dari kacang tanah, cabai merah, cabai rawit, bawang puth, dan air asam Jawa. Di Tanjungpinang, cukup mudah menemukan camilan ini. Namun, salah satu penjual otak-otak tersohor ada di pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura.
Ilusrasi deram-deram | Wikimedia Commons
Deram-deram juga merupakan kudapan manis khas Tanjungpinang. Kue serupa donat berukuran kecil ini terbuat dari tepung beras dan gula merah, kemudian digoreng sampai bagian luarnya agak garing. Menurut cerita masyarakat setempat, kue ini merupakan camilan di Kesultanan Riau Lingga dan kini masih diproduksi oleh warga sebagai makanan sehari-hari dan juga oleh-oleh.
Dari penampilannya, deram-deram memang mirip dengan kue cincin khas Betawi dan ali agrem khas Jawa Barat. Warnanay cokelat, berbentuk seperti cincin, dan memiliki rasa manis khas gula merah.
Mi tarempa | @Septian Perdana Rahman Shutterstock
Selain mi lendir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba mi tarempa ketika berkunjung ke Tanjungpinang. Mi tarempa biasanya memiliki beberapa versi dalam penyajiannya, yaitu mi kering, mi basah kuah sedikit, dan basah kuah banyak tergantung selera pemesan. Namun, mi tarempa versi autentik adalah yang kering, sedangkan penambahan kuah, baik sedikit atau banyak hanya untuk variasi saja seperti saat kita memesan bakmi pada umumnya.
Mi tarempa terdiri dari mi lebar dengan potongan ikan tongkol kemudian dimasak dengan bumbu berwarna merah. Namun, saat ini penjual juga menyediakan pilihan lain seperti menggunakan makanan laut atau daging sapi. Sekilas penampilan mi tarempa agaknya akan mengingatkan kita pada mi Aceh yang juga berbumbu dan berempah. Namun, rasa dari mi tarempa cenderung manis dan asam. Untuk menambah kelezatan, Anda bisa menambahkan acar cabai hijau di mi tarempa.
Gonggong | Wikimedia Commons
Terakhir, tentunya wajib coba menu satu ini yaitu gonggong yang sangat populer di Tanjungpinang dan Batam. Gonggong merupakan siput laut bercangkang putih kecokelatan dan jadi salah satu menu yang banyak disajikan di restoran hidangan laut.
Gonggong bisa diolah jadi berbagai hidangan, tetapi menu paling sederhana biasanya hanya direbus dengan garam dan jahe agar tidak amis, kemudian disantap dengan cocolan sambal. Umumnya, gonggong dimakan dengan dicongkel menggunakan tusuk gigi. Setelah direbus, gonggong aka memiliki tekstur daging yang lembut dan agak kenyal.

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.
Daftar komentar untuk artikel “Luti Gendang, Mi Lendir, dan Aneka Makanan Khas Tanjungpinang yang Wajib Dicoba”
Terima kasih telah membaca sampai di sini
Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar aturan atau cara penulisan di GNFI. Kami terus berusaha menjadikan GNFI tetap bersih dari konten yang tidak sepatutnya ada di sini.
Sedang mengambil data

source

5 Makanan Khas Batam yang Terkenal Paling Enak – nusadaily.com

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Selain dikenal sebagai surga belanja, Batam juga dikenal dengan surga kulinernya yang menggoyang lidah.
Jika Anda tengah berkunjung ke Batam, Anda bisa mencoba 5 makanan khas Batam yang luar biasa populer ini dan terkenal paling enak. Tenang saja, semua kuliner ini tidak hanya enak tapi juga ramah di kantong!
BACA JUGA: Resep Ayam Goreng Bawang Putih Khas Batam, Gampang dan Enak Banget
Mie ini adalah mie dengan bahan dasar dari tepung sagu. Biasanya mie sagu ini akan disajikan sebagai mie goreng yang dibumbui rasa kombinasi asin pedas.
Perbedaan mie sagu dengan mie yang lain adalah tekstur dan kekenyalan mie yang khas dan tidak akan ditemukan pada mie yang diolah menggunakan tepung biasa. Perbedaan lain adalah pada ukuran dan aroma. Mie sagu biasanya berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan mie biasa. Aroma yang khas dari mie ini berasal dari aroma sagu yang pekat, saat dicampur dengan bumbu dan rempahnya akan menimbulkan aroma yang khas.
Mie sagu biasanya dijadikan menu pilihan para wisatawan untuk sarapan. Rasanya yang menggigit bangun rasa kantuk karena rempah dan rasa pedasnya, menjadikan mie sagu menjadi makanan sarapan yang mantab.
BACA JUGA: Viral Pecel Lele Mahal, Coba Buat Pecel Lele Sendiri di Rumah dengan Resep Ini
Sop ikan Batam berbeda dengan sup ikan daerah lain karena kuahnya yang terkenal lebih keruh. Perbedaan lainnya adalah penggunaan tomat hijau yang masih asam dan bukan tomat merah matang.
Sop ini biasanya berisi ikan tengiri yang enak dan gurih, cumi dan udang sebagai proteinnya. Untuk sayurannya ada tomat hijau, sayur asin dan daun selada. Semua ini disajikan pada kuah sop ikan yang gurih dan hangat, dijamin bikin ketagihan.
Saking terkenalnya, sop ini banyak disediakan di cabang yang menyediakan makanan khas Batam, bahkan kabarnya penyebarannya sampai di Singapura.
Walau memiliki nama yang sedikit menjijikkan, mie lendir adalah salah satu makanan khas Batam yang tidak boleh Anda lewatkan. Mie lendir berisi mie kuning yang direbus bersama dengan tauge lalu disajikan setelah dengan kuah kacang yang kental. Kuah kacang inilah yang memberi kesan mie berlendir, namun jangan salah kuah ini merupakan kunci rasa gurih dan manis pada hidangan ini.
Kuah kacang dibuat dari kacang yang dihaluskan dan dicampur dengan rempah. Setelah harlus rata dan tercampur, ditambahkan pula tepung kanji dan dilarutkan untuk menghasilkan larutan kuah kacang yang kental. Jika dicari persamaannya, kuah kacang ini mirip dengan saus kacang somay tapi lebih encer dan rasanya jelas berbeda.
Selain mie dan tauge, mie lendir biasanya disajikan dengan tambahan telur, potongan seledri dan juga bawang goreng. Bagi yang suka pedas biasanya disediakan acar cabe yang bisa ditambahkan sesuai selera.
BACA JUGA: Ini Ragam Jenis Teh Premium Asal Indonesia
Meskipun namanya molen, tapi rasa Bilis Molen berbeda dengan molen yang pada umumnya yang manis. Molen ini berisikan bilis atau ikan teri sehingga punya bercita rasa gurih. Ukurannya pun sebesar jempol atau seperti molen mini.
Bilis molen adalah produk makanan khas Batam yang bisa dibilang sangat terkenal dan cocok buat oleh – oleh. Alasan mengapa bilis molen bisa dijadikan oleh – oleh yang khas adalah karena bentuknya yang kering membuat makanan ini bisa bertahan sampai sebulan.
Selain bisa jadi camilan dengan didampingi kopi ataupun teh, bilis molen juga bisa disantap dengan nasi sebagai ganti peyek ataupun krupuk.
Luti Gendang adalah sajian khas pembuka atau camilan khas Batam yang bentuknya mirip roti goreng. Namun perbedaannya terletak pada isiannya yang berupa abon ikan tuna. Rasanya pun gurih karena isian abon ikannya, dan rotinya terasa renyah di luar dan lembut di dalamnya.
Tidak hanya menjadi camilan, Luti Gendang kini juga telah menjadi salah satu pilihan oleh-oleh yang populer serta khas dari kota Batam.
Eugene Meyer penerbit Washington Post pada 5 Maret 1935 meletakkan tujuh prinsip dari korannya. Prinsip pertama adalah memberitakan kebenaran sedekat mungkin sejauh kebenaran itu bisa dipastikan. Prinsip pertama ini amat relevan dalam dunia digital sekarang. Kami bersepakat mengusungnya sebagai visi Nusadaily.com. Sekaligus kami mempersembahkannya dalam empat bahasa, Indonesia, Arab, Inggris dan China.
Nusa Daily Group
member of
Berita Khusus
Berita Pilihan
Berita Terbaru
© Nusadaily.com | Tell The Truth | 2021

source

Fakta Luti Gendang, Roti Abon Khas Batam – IDN Times

Regional
Kategori
Event
Channels
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Pencinta kuliner sudah pernah dengar luti gendang belum? Roti goreng berbentuk bulat lonjong dengan isian abon ikan gurih ini merupakan makanan khas Anambas Riau. Namun roti ini populer dan dikenal banyak orang sebagai salah satu oleh-oleh khas Batam.
Luti gendang adalah salah satu makanan yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Riau maupun Batam. Namanya yang unik ternyata menyimpan beberapa fakta yang jarang diketahui orang. Penasaran seperti apa? Berikut beberapa penjelasannya.
Luti gendang adalah makanan khas Anambas Riau yang populer di Batam dan sekitarnya. Memiliki nama asli roti rendang, namun pada akhirnya terkenal menjadi luti gendang.
Hal ini bermula sejak sebagian besar etnis tionghoa yang tinggal di Anambas kesulitan melafalkan nama roti rendang. Akhirnya mereka menyebut makanan lonjong tersebut luti gendang. Hingga kini roti abon gurih ini dikenal dengan nama luti gendang.
Luti berarti roti dan gendang atau rendang artinya goreng dalam bahasa tareumpa. Roti ini dibuat dari tepung terigu, susu, telur dengan isian abon ikan yang dicampur cabai dan bumbu lainnya.
Dimasak dengan cara digoreng, luti gendang sangat enak dimakan saat hangat. Bentuknya yang bulat lonjong terlihat cukup mengenyangkan untuk mengganjal perut di pagi hari atau sekadar menunda lapar sebelum makan.
Baca Juga: 6 Kuliner Khas Batam Lezat, Rugi kalau Gak Coba!
Dikenal dengan rasa gurihnya abon ikan, luti gendang kini punya pilihan isian yang beragam. Tak hanya ikan, luti gendang juga memiliki isian daging ayam. Tak melulu rasa gurih, kini luti gendang punya rasa manis seperti cokelat.
Tak perlu jauh-jauh ke Riau atau Batam, karena ada beberapa yang menjual luti gendangdi pulau lainnya, baik secara online atau offline.
Luti gendang kini populer sebagai oleh-oleh khas Batam. Namun kudapan gurih ini bisa mudah ditemui di Kepulauan Riau maupun Batam.
Luti gendang banyak dijual di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh. Tak hanya yang matang, kamu bisa membeli roti yang setengah matang. Roti abon ini bisa bertahan selama 3 minggu bila disimpan di dalam freezer kulkas.
Bagi masyarakat Riau dan Batam, tak lengkap rasanya kalau ngopi atau ngeteh tanpa ngemil luti gendang. Oleh karena itu hampir di semua kedai kopi menyediakan luti gendang.
Baik pagi atau sore, luti gendang selalu laris manis dicari penikmat kopi dan teh. Apalagi saat hujan, luti gendang sangat nikmat dijadikan camilan bersama keluarga dan orang terkasih.
Sering disamakan dengan panada khas Manado, namun bentuk dan tekstur rasa luti gendang sendiri sangatlah berbeda. Penasaran ingin mencobanya?
Baca Juga: 5 Toko Roti Legendaris di Jakarta, Jual Roti Enak yang Bikin Nostalgia

Ibu dua anak yang ingin belajar menulis lebih baik lagi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
IDN Times Community
Stella Azasya
Stella Azasya
Izza Namira
kamu sudah cukup umur belum ?

source

Jenis Roti Khas Indonesia – IDN Times

Regional
Kategori
Event
Channels
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Perpaduan rasa manis gurih dan tekstur lembut yang seketika bikin lumer di lidah, menjadi hal terasa begitu sempurna saat menikmati sepotong roti.
Kenikmatannya hakiki, roti menjadi salah satu dessert yang kerap kali dijadikan sebagai jamuan spesial saat acara tertentu. Bahkan, sering juga jadi oleh-oleh selepas pulang dari suatu daerah mengingat setiap daerah di Indonesia memiliki roti yang menjadi makanan khas.
Ini dia rangkuman artikel mengenai roti khas Indonesia yang punya tampilan dan rasa bikin penasaran buat dicoba.
Luti gendang diambil dari dialek masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di Anambas, Riau. Kata luti berarti roti sedangkan gendang memiliki arti goreng. Jadi, luti gendang adalah merujuk ke jenis roti goreng khas Batam yang berisi daging abon.

Bentuknya bulat lonjong, luti gendang punya tekstur empuk berpadu rasa manis, gurih, dan pedas. Oleh masyarakat Batam, umumnya luti gendang dijadikan camilan yang disaji saat pagi ataupun sore hari sebagai teman minum kopi.
Kalau main ke sini, jangan sampai dilewati ya.
Tidak salah kok kalau kamu menyebut panada sebagai pastel karena memang bentuknya yang mirip. Namun, panada punya ciri khas dibuat menggunakan adonan dasar roti dan di bagian dalamnya diisi dengan ikan cakalang suwir yang telah dibumbui.
Dulu, empanada yang menjadi asal kata panada dibawa oleh bangsa Portugis yang datang ke Minahasa dengan isian sosis babi. Namun, topografi Manado yang dibatasi teluk dan kaya akan hasil laut menjadikan panada dikreasikan oleh masyarakat Minahasa dengan bumbu rempah sehingga menghasilkan cita rasa lebih menyatu di lidah orang Indonesia.
Sesuai namanya, roti menyerupai buaya ini identik dibawa oleh mempelai pria kepada mempelai wanita dalam acara pernikahan adat Betawi.
Alasan roti buaya dijadikan ikon pesta pernikahan Betawi ialah karena buaya melambangkan simbol kesetiaan yang di mana hewan ini hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Oleh karena itu roti buaya bukan sekadar simbol, melainkan juga sebagai doa agar kedua pasangan mempelai mampu mengarungi rumah tangga hingga langgeng sampai maut memisahkan.
Konon, roti gambang dibuat oleh sebuah perusahaan roti di Batavia yang memilih bentuk roti seperti alat musik gambang kromong asal Betawi.
Nah, kala itu ada orang Belanda yang tinggal di Indonesia dan menjadikan roti sebagai menu sarapan. Akhirnya, masyarakat Indonesia pun menyajikannya sebagai menu sarapan kepada orang Belanda tersebut, namun dengan mengkreasikan roti gambang sedemikian rupa menggunakan aneka bumbu rempah.
Meski terkesan jadul, namun hingga kini roti gambang masih banyak diminati oleh berbagai kalangan.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Roti Kembang Waru, Bolu Manis Khas Yogya yang Kian Langka
Menilik dari sisi sejarah, roti bluder konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda lho.
Saat itu, roti bluder dibawa oleh orang Eropa ke Indonesia yang kemudian populer menjadi menu santapan wajib para tentara Belanda. Sejak saat itulah, roti bluder menjadi semakin terkenal di Indonesia dan kini menjadi sebuah ikon kuliner dan oleh-oleh khas Madiun, Jawa Timur.
Jadi, kalau ada kesempatan main ke Kota Madiun jangan lupa mencicipi roti bluder dengan bentuk piramida bulat ini ya.
Selain Betawi, di Semarang juga ada sebuah camilan mirip roti gambang yang disebut dengan sebutan ganjel rel. Ya, sekilas serupa ganjelan atau bantalan rel kereta api.
Roti ini konon berasal dari Belanda bernama ontbijtkoek yang kemudian oleh orang Indonesia dimodifikasi sedemikian rupa dengan bahan-bahan asli Nusantara. Maka dari itu, cita rasa yang dihasilkan oleh-oleh khas Semarang ini lebih dominan meninggalkan sensasi rempah yang autentik.
Nah sebagai warga lokal, apakah kamu pernah merasakan sensasi rasa dari roti ganjel rel?
Pada awalnya, roti sisir dibuat pertama kali oleh perusahaan roti legendaris bernama Matahari sejak pada tahun 1955 di Pasuruan. Bentuknya seperti sisir menjadi alasan kenapa diberi julukan roti sisir.
Sudah berabad tahun lalu camilan ini masih diminati dan menjadi salah satu roti ikonik khas Pasuruan tentunya tetap dengan cita rasa yang masih sama seperti dulu.
Merupakan jajanan pasar khas Bandung, ternyata nama odading diambil dari kisah keluarga Belanda yang tinggal di Indonesia lho.
Konon, ada seorang anak Belanda yang meminta ibunya untuk membelikan jajanan dan ketika melihat jajanan kue yang diinginkannya itu pun menunjuk ke penjual lalu berkata O dat ding yang berarti O yang itu. Oleh karena hal itulah, sampai saat ini camilan itu familiar dengan sebutan odading.
Nah, ternyata jenis roti bukan hanya ada di Bandung saja lho, melainkan juga tersebar di berbagai daerah Indonesia tentunya dengan sebutan berbeda-beda.

Deretan roti khas Indonesia ini ternyata gak hanya memiliki cita rasa yang enak, melainkan juga cerita unik yang sangat menarik untuk diulas. Nah dari jenis-jenis roti di atas, mana saja yang pernah kamu coba nih?
Baca Juga: 5 Toko Roti Legendaris di Jakarta, Jual Roti Enak yang Bikin Nostalgia

Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal positif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
IDN Times Community
Stella Azasya
Stella Azasya
Izza Namira
kamu sudah cukup umur belum ?

source

InfoPublik – Gubernur Ansar Resmikan Kopitiam Tarempa di Karimun – InfoPublik

Tanjungpinang, InfoPublik – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad tampak antusias saat meresmikan Rumah Makan Kopitiam Tarempa di Karimun, Minggu (19/12).
Menurut Gubernur, peresmian Kopitiam tersebut sesuai dengan semangat pemulihan ekonomi yang sedang digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Adanya Kopitiam Tarempa ini menjadi aset baru kuliner di Karimun, masyarakat Karimun bisa merasakan kekhasan kuliner Anambas. Sekaligus perputaran uang dan lapangan kerja di Karimun semakin bertambah dari rumah makan ini,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur Ansar, Anambas memang salah satu daerah di Kepri yang cita rasa kulinernya sangat diminati. Mie Tarempa dan Luti Gendang yang khas banyak ditemui di kota Batam dan Tanjungpinang, bahkan terkenal sampai ibukota Jakarta.
“Kalau kita lihat di Batam dan Tanjungpinang itu rumah makan Tarempa selalu ramai didatangi masyarakat, jadi di Karimun sekarang juga bisa langsung makan mie Tarempa,” imbuh Gubernur.
Pada kesempatan yang lain sempena peringatan hari ibu, Gubernur Ansar yang didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq mencoba penganan kreatif piza yang adonannya dibuat dari tepung sagu. Penganan tersebut adalah hasil perlombaan memasak kerjasama antara RMBKK dan PKK Kabupaten Karimun di halaman rumah dinas Bupati Karimun.
Gubernur dan Aunur Rafiq yang langsung mencobanya tampak sumringah merasakan lezatnya pizza sagu kreasi ibu-ibu Karimun.
“Ini inovasi yang cerdas sekali, rasanya pun enak. Kalau dikembangkan serius pizza sagu ini bisa kita patenkan jadi penganan asli Karimun,” pungkas Gubernur.
954 Kali

Copyright © 2018 InfoPublik. All rights reserved.

source

Mi Sagu, Kuliner Khas Pesisir Riau – detikcom

Mi sagu terbuat dari bahan baku sagu itu berasal dari Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Mi sagu sendiri mudah didapat di pasaran.
Berbeda dari daerah timur yang mengolah sagu menjadi papeda. Di masyarakat Riau, sagu diolah menjadi mi yang khas dengan tekstur lembut dan kenyal.
Tidak hanya di pesisir Riau. Mi sagu juga banyak dijumpai di Kota Pekanbaru. Salah satunya di warung khas Melayu, yaitu Kopi Bengkalis.
Di warung Kopi Bengkalis, mi sagu sudah jadi primadona pelanggannya. Sebab, mi sagu memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah dan disebut terbukti mampu menurunkan gula darah.
Alasan itulah yang membuat masyarakat menyantap mi sagu untuk sarapan pagi dan makan siang. Termasuk hidangan di acara-acara hajatan, acara resmi sampai menu utama menyambut pejabat datang.
“Bukan hanya makanan untuk sarapan aja. Mi sagu biasa dipesan siang hari,” terang pengelola warung Kopi Bengkalis di Jalan Ronggo Warsito Pekanbaru, Halimi, Senin (4/4/2022).
Bahan yang digunakan untuk membuat mi sagu yakni, cabe merah, udang basah, ikan teri bilis, toge, sawi dan daun bawang. Tak terkecuali bumbu khas dari wilayah pesisir.
Untuk mencicip mi sagu, diketahui ada 2 penyajian. Pertama mie sagu goreng dan mie sagu basah atau masyarakat Melayu menyebutnya mi sagu lecah.
“Mi sagu jadi menu favorit yang banyak dipesan pelanggan Kedai Kopi Bengkalis. Dalam menjaga kualitas, mi sagu kita didatangkan langsung dari daerah asal di Kepulauan Meranti,” kata Halimi.
“Mi ini kita datang kan langsung setelah diproduksi di pabriknya. Sehingga masih fresh karena tidak menunggu berhari-hari setelah diproduksi langsung dikirim,” kata Halimi lagi.
Untuk dapat menikmati mi sagu, cukup menunggu sekitar 15-10 menit saja. Mi sagu yang dimasak dengan bumbu khas racikan Melayu siap disantap.
Penikmat mi sagu sendiri kini tak hanya kalangan pejabat dan orang tua. Generasi milenial juga kerap berburu kuliner mi asli Bumi Lancang Kuning.
Seorang pelanggan mi sagu, Abdullah Sany mengaku mie sagu menjadi kuliner khas Pesisir Riau yang dapat dinikmati kapanpun. Untuk rasa, tentu tidak ada perbedaan dengan daerah asal mi sagu.
“Untuk rasa saya pernah mencicipi seperti di Bengkalis, Meranti sama Selat Panjang. Rasa sama dan tidak perlu jauh-jauh kalau kalau mau mencicipi,” kata Sany.
Di daerah asal, mi sagu memang menjadi makanan pokok masyarakat pesisir. Tetapi seiring perkembangan jaman, kuliner khas itu menjadi primadona seluruh masyarakat Riau.
“Sekarang tua muda menikmati mi sagu. Tentu ini tren yang baik untuk membuat mie sagu semakin dikenal masyarakat di Nusantara,” kata Sany.

Simak Video “Yuk, Intip Proses Pembuatan Kue Khasma Khas Riau!
[Gambas:Video 20detik]
(trw/trw)

source

luti gendang batam

Luti Gendang Batam

Luti Gendang adalah kuliner Oleh oleh khas Batam yang terkenal lezat.

Luti Gendang Batam @2021 Support Dokter Website